fansarena.id – Bintang Korea Selatan, Son Heung-min, berhasil mencuri perhatian dalam debutnya di Major League Soccer (MLS) dengan Los Angeles FC (LAFC) pada Minggu, 10 Agustus 2025. Ia tampil sebagai pemain pengganti dan langsung memberikan kontribusi penting dalam hasil imbang 2-2 melawan Chicago Fire.
Masuk ke lapangan di babak kedua, Son Heung-min menunjukkan keterampilan luar biasanya dengan mendapatkan penalti yang kemudian berhasil dieksekusi oleh rekan setimnya, Denis Bouanga. Meskipun LAFC hanya meraih hasil imbang, penggemar menyambut kedatangan Son dengan antusiasme tinggi.
Momen Penting Debut di MLS
Son Heung-min, yang sebelumnya membela Tottenham Hotspur, langsung memberikan dampak signifikan saat turun di babak kedua melawan Chicago Fire. Di menit ke-77, ia dijatuhkan di kotak penalti oleh Carlos Teran, yang berujung pada penalti dieksekusi Denis Bouanga.
Setelah pertandingan, Son menyatakan, “Umpannya bagus. Jelas itu di dalam kontak dan jelas penalti, saya tidak ragu.” Penalti ini menjadi kunci bagi LAFC untuk menyamakan kedudukan di menit ke-81.
Tak hanya berperan sebagai pencetak penalti, Son juga aktif menyerang gawang lawan dengan serangkaian tembakan, termasuk satu tembakan yang diblok pada masa tambahan waktu. Debutnya mendapat sambutan hangat dari penggemar yang melambai-lambai kaus dan bendera Korea Selatan di Stadion SeatGeek.
Walaupun skor akhir 2-2, Son mengaku kecewa karena tidak berhasil meraih tiga poin. “Agak kecewa karena tidak mendapatkan tiga poin, tapi saya rasa semua orang sudah berusaha keras,” ungkapnya.
Kontrak Megah dan Prestasi Mentereng
Son menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai rekor MLS yang dilaporkan mencapai 26 juta dolar AS atau sekitar Rp 422 miliar. Selama sepuluh tahun di Tottenham, ia mencetak 173 gol dari 454 penampilan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak klub.
Kapten Timnas Korea Selatan ini mengumumkan kepindahannya dari London Utara di tanah kelahirannya. Momen kepindahan ini sangat berarti bagi Son mengingat semua prestasi yang telah diraihnya bersama Spurs.
Kehadirannya di LAFC disambut dengan antusiasme oleh penggemar, meski ia tidak akan beraksi dihadapan pendukung tuan rumah hingga 31 Agustus mendatang. Pertandingan berikutnya akan melawan San Diego, pemimpin Wilayah Barat, diikuti laga melawan New England Revolution.
Son menyatakan kesiapan fisiknya dengan percaya diri, “Kaki saya cukup fit selama 30 menit, jadi, ya, saya bersiap untuk minggu depan,” ujarnya saat konferensi pers.
Kerinduan dan Harapan di MLS
Son Heung-min mengekspresikan harapannya untuk segera mencetak gol pertamanya di MLS. Ia menunjukkan semangat juang di lapangan dan ingin memberikan dampak positif bagi LAFC.
Meskipun baru debut, Son sudah membuktikan kualitasnya dalam membantu tim. Ia tidak hanya fokus pada statistik pribadinya, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi untuk kinerja tim.
Ia juga rutin mengadakan sesi latihan dan berinteraksi dengan rekan-rekannya untuk memastikan adaptasi yang baik. “Kita lihat saja bagaimana perkembangan saya dalam sesi latihan dan dengan para pemain,” ungkapnya.
Son berharap untuk segera menjadi starter dan berkontribusi lebih pada tim, dan dengan sambutan hangat dari fans serta ruang bagi diri dirinya untuk berkembang, masa depan Son di LAFC terlihat menjanjikan.
