Evan Dimas Klarifikasi Perubahan Penampilan Fisiknya

Evan Dimas Klarifikasi Perubahan Penampilan Fisiknya

fansarena.id – Evan Dimas, mantan kapten Timnas U-19, akhir-akhir ini menarik perhatian publik karena penampilan fisiknya yang berubah drastis. Ia terlihat lebih kurus dengan pipi tirus, sehingga memunculkan berbagai spekulasi di media sosial.

Menanggapi hal ini, Evan menjelaskan bahwa ia sekarang tinggal di Tulungagung dan memastikan bahwa kesehatan fisiknya baik-baik saja, dengan menyebut bahwa perubahan tersebut disebabkan oleh lamanya ia tidak beraktivitas di lapangan.

Klarifikasi Evan Dimas

Setelah berbagai spekulasi mengenai kondisi fisiknya, Evan memberikan penjelasan terkait penampilannya yang kini menjadi sorotan. Dalam pernyataannya kepada detikJatim, ia mengatakan, “Kulo teng Tulungagung, sekarang. Kulo teng mriki, menetap teng Tulungagung.”

Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa ia kini menetap di Tulungagung dan ingin menjernihkan rumor yang beredar. Ia menegaskan lebih lanjut, “Aku apik-apik ae, Mas. Nggak opo-opo, Mas. Sehat. Nggak sakit,” yang menandakan bahwa ia tidak mengalami masalah kesehatan.

Penyebab Perubahan Penampilan

Evan kemudian menjelaskan alasan di balik penampilannya yang kurus. Menurutnya, “Yo iku mas, suwe nggak main iku lho. Fokus ngelatih SSB,” ungkapnya, menunjukkan bahwa ia kini lebih mendalami dunia pelatihan daripada bermain di lapangan.

Ia menyatakan bahwa tidak beraktivitas langsung di lapangan dan tidak berlatih selama tujuh bulan mengakibatkan ototnya mengecil. “Nggak latihan mbes cilik otote,” tambahnya, yang mengindikasikan bahwa minimnya latihan berpengaruh pada postur tubuhnya.

Aktivitas Terbaru di Sekolah Sepakbola

Saat ini, Evan Dimas aktif sebagai pelatih di Sekolah Sepakbola (SSB) Saraswati yang berlokasi di Tulungagung. SSB ini merupakan bagian dari Sanggar Saraswati Nuswantara dan berfokus pada pengembangan sepakbola di kalangan anak-anak.

Evan berkomitmen untuk mendidik dan melatih anak-anak di desanya, serta bertekad untuk memberikan pengalaman bertanding dan berlatih yang positif. Keberadaannya di SSB menunjukkan dedikasinya untuk tetap terlibat dalam dunia sepakbola meskipun tidak lagi sebagai pemain.

BACA JUGA:  Perkembangan e-Sport Wanita: Tantangan dan Peluang di Industri Gaming

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *