fansarena.id – Evan Dimas Darmono, mantan kapten Timnas U-19, belakangan menjadi sorotan bukan karena performanya di lapangan, tetapi karena penurunan drastis berat badannya. Perubahan fisik ini mengundang kekhawatiran di kalangan penggemar dan netizen.
Dalam video klarifikasi yang diunggah di Instagram, Evan menenangkan publik dengan pernyataan santainya, mengonfirmasi bahwa perubahan tersebut adalah bagian dari program diet yang dijalaninya.
Perjalanan Karier Evan Dimas
Evan Dimas pertama kali mencuri perhatian publik ketika memimpin Timnas U-19 meraih gelar Piala AFF U-19 2013. Selain itu, penampilannya saat mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia U-19 semakin mengukuhkan statusnya sebagai ‘wonderkid’.
Setelah sukses di level timnas, ia memperkuat beberapa klub besar domestik seperti Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persik Kediri. Aksinya yang memikat dan tekniknya yang menawan selalu dinantikan oleh para penggemar.
Meskipun telah mencatatkan sejumlah prestasi, perhatian publik kini beralih pada perubahan fisiknya yang drastis—sebuah hal yang sama sekali tidak diharapkannya saat awalnya hanya ingin menunjukkan performanya.
Klarifikasi dari Evan Dimas
Setelah menjadi perbincangan hangat, Evan Dimas merespons spekulasi melalui video di akun Instagram temannya, Rafi Yudhika. Dalam video tersebut, Rafi menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Evan, sebelum dipanggil tampil di akhir video.
Evan tampak santai sambil membawa sate dan menjelaskan, “Tenang-tenang cah, aku lagi program gedekno awak iki. Tenang-tenang ojo khawatir. (Tenang-tenang rek, aku lagi program gedein badan ini. Tenang-tenang jangan khawatir).”
Pernyataan ini dimaksudkan untuk menenangkan para penggemar yang khawatir tentang kondisinya, mengkonfirmasi bahwa perubahannya adalah bagian dari upaya diet dan bukan tanda-tanda masalah kesehatan.
Reaksi Publik dan Dampak Media Sosial
Video klarifikasi tersebut menarik perhatian beragam reaksi dari warganet. Banyak dari mereka yang sebelumnya khawatir akan kesehatan Evan setelah melihat penampilannya yang lebih kurus dalam video wawancara sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Namun, penjelasan Evan berhasil mengubah kekhawatiran tersebut menjadi dukungan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya peran media sosial sebagai jembatan komunikasi antara publik figur dan penggemar.
Evan menunjukkan ketelitian dalam mengatasi masalah ini dan berhasil mengalihkan perhatian publik dari hal-hal negatif menjadi dukungan positif setelah pernyataannya yang tenang dan tulus.
