fansarena.id – Berhenti olahraga total selama sebulan bisa berdampak besar pada tubuh dan pikiran kita. Banyak yang tidak menyadari konsekuensi dari jeda ini dalam aktivitas fisik.
Dampak Fisik dari Berhenti Olahraga
Salah satu dampak langsung dari berhenti olahraga adalah penurunan kebugaran fisik. Ketika tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik lagi, kekuatan otot dan daya tahan tubuh cenderung menurun.
Penambahan berat badan sering terjadi akibat kurangnya aktivitas dan perubahan pola makan. Saat tidak berolahraga, kalori yang kita konsumsi lebih mungkin menumpuk dan menyebabkan kelebihan berat.
Kondisi jantung pun dapat terpengaruh dengan berhentinya olahraga secara rutin. Aktivitas fisik secara teratur diketahui menjaga kesehatan jantung, dan berhenti bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dampak Mental dan Emosional
Berhenti berolahraga bisa berimbas pada kesehatan mental. Aktivitas fisik dikenal efektif meningkatkan suasana hati melalui pelepasan endorfin yang memberikan rasa bahagia.
Tanpa adanya kegiatan olahraga, kamu mungkin merasa lebih cemas atau stres. Banyak orang yang merasakan manfaat kesehatan mental dari rutin berolahraga, sehingga jeda tersebut dapat memicu perasaan negatif.
Rasa malas dan rendah diri dapat muncul akibat tidak aktif. Mengubah kebiasaan positif menjadi kebiasaan negatif bisa berpengaruh pada penurunan percaya diri.
Kembali ke Kebiasaan Olahraga
Setelah sebulan berhenti, kembali berolahraga mungkin terasa sulit. Namun, penting untuk tidak terburu-buru dalam mengembalikan rutinitas agar terhindar dari cedera.
Disarankan untuk memulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan atau yoga sebelum meningkatkan intensitas latihan. Pendekatan bertahap membantu tubuh untuk beradaptasi kembali.
Carilah motivasi melalui teman atau komunitas olahraga karena dukungan sosial sangat berperan dalam proses memulai kembali rutinitas olahraga.