fansarena.id – Persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga uji coba FIFA Matchday September 2025 terganggu oleh cedera tiga pemain kunci. Maarten Paes, Ole Romeny, dan Beckham Putra terpaksa menepi karena masalah cedera yang serius.
Kehilangan trio ini dapat berdampak besar pada strategi pelatih Patrick Kluivert saat tim bertanding melawan Lebanon dan Kuwait di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Maarten Paes – Cedera Kaki
Kiper utama Timnas, Maarten Paes, masih dalam masa pemulihan akibat cedera bagian atas kaki yang dialaminya saat bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer. Meskipun klubnya memberikan pernyataan bahwa ia tidak dapat bermain, rincian mengenai kapan ia bisa kembali belum diumumkan.
Kemungkinan besar, jika Paes tidak pulih tepat waktu, pelatih Kluivert harus mempertimbangkan Emil Audero sebagai kiper utama. Selain itu, cedera tersebut membuka jalan bagi Ernando Ari dan Nadeo Argawinata untuk menunjukkan kemampuan mereka di level internasional.
Ole Romeny – Pemulihan Pasca-operasi
Striker naturalisasi Ole Romeny menghadapi masa sulit setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat membela Oxford United di ajang pramusim Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. Cedera ini memaksanya menjalani operasi dan kini dalam proses pemulihan.
Romeny sebelumnya tampil impresif dengan mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir Timnas. Menurut pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, “Masalah ketajaman yang sudah teratasi bisa muncul lagi kalau Ole absen,” menyoroti potensi dampak negatif absennya Romeny bagi lini serang Timnas.
Beckham Putra – Cedera di Liga Domestik
Winger muda Persib Bandung, Beckham Putra, juga mengalami cedera yang mengkhawatirkan usai mendapatkan tekel keras saat melawan Persijap Jepara dalam pekan kedua Liga Super Indonesia. Rincian resmi mengenai tingkat keparahan cederanya masih minim, menyisakan ketidakpastian tentang pemulihannya.
Ketidakhadiran Beckham bisa menambah kesulitan di sektor sayap Timnas, terlebih menjelang laga-laga penting yang akan datang. Pelatih Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan tambahan dalam merancang strategi untuk pertandingan mendatang.