fansarena.id – Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, memberikan pujian meski timnya kalah 1-2 dalam laga kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Taiwan di Indomilk Arena, Tangerang. Kekalahan ini mengakhiri mimpi Timnas Putri untuk melanjutkan ke babak final Piala Asia Wanita 2026.
Posisi ketiga menjadi hasil akhir untuk anak asuh Mochizuki dengan satu kemenangan dan satu kekalahan di grup tersebut. Taiwan berhasil merebut tiket ke putaran final dengan hasil sempurna dari tiga pertandingan.
Performa Timnas Putri di Kualifikasi
Mochizuki menjelaskan bahwa timnya berupaya tampil baik di laga terakhir, dengan harapan meraih kemenangan. “Setelah satu kali menang, satu kali kalah, kita sepakat sama pemain untuk tidak menundukkan kepala, tetapi lebih berani dan hari ini mengincar kemenangan. Makanya sangat disayangkan kami kalah,” ungkap pelatih asal Jepang ini.
Sebelum menghadapi Taiwan, Timnas Putri mengalami kekalahan 0-2 dari Pakistan, yang mengejutkan banyak pihak. Meski hasil melawan Taiwan tidak berpihak, Mochizuki mencatatkan performa timnya jauh lebih baik di pertandingan tersebut.
Semangat Tim di Laga Terakhir
Mochizuki menyoroti semangat juang tim yang biasanya meningkat di laga terakhir setiap turnamen. “Biasanya di mana pun kalau di pertandingan terakhir dalam turnamen pasti memang semangatnya memuncak,” katanya.
Ia menambahkan minat untuk melanjutkan kompetisi juga menjadi pendorong motivasi tim. “Mungkin bukan hanya ingin lolos dan main di Sydney, Australia tahun depan tapi juga pertandingan terakhir biasanya memberikan semangat bagi para pemain untuk bisa terus bermain bagus dan juga menjadikan permainan itu berarti untuk masa depan.”
Apresiasi untuk Para Pemain
Meskipun gagal mencapai babak final, Mochizuki memberikan penghargaan kepada para pemainnya atas kerja keras mereka. “Walau kita kalah dan tidak bisa berbicara banyak, tetapi di awal-awal kita menyangka akan ditekan namun kita berjuang dan memberikan perlawanan dengan baik. Maka saya ingin memuji pemain yang sudah berjuang,” ujarnya.
Dari pengalaman ini, pelatih berharap dukungan dan semangat tim dapat menjadi dasar untuk perbaikan di kompetisi mendatang.
