fansarena.id – Penyerang Liverpool dan Tim Nasional Portugal, Diogo Jota, ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada usia 28 tahun. Kecelakaan tersebut terjadi saat Jota dalam perjalanan dengan sang adik, Andre Jota, yang juga seorang pesepak bola.
Menurut laporan media Portugal, insiden ini terjadi di jalan A-52 Provinsi Zamora, dan telah merenggut nyawa dua orang, termasuk Diogo dan adiknya yang berumur 26 tahun.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan yang mengikutsertakan Diogo Jota terjadi di sekitar Palacios de Sanabria, Provinsi Zamora. Mobil yang mereka tumpangi diduga keluar jalur, sebuah peristiwa yang mengejutkan banyak kalangan, terutama para penggemar sepak bola.
Menurut otoritas resmi Zamora, kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas, yang merupakan Diogo Jota berusia 28 tahun dan Andre Jota berusia 26 tahun. Informasi mengenai kecelakaan ini segera menyita perhatian media di Eropa, mengingat status Jota sebagai salah satu pemain terkemuka di lapangan hijau.
Momen Bahagia Sebelum Insiden
Kematian Jota mengejutkan dunia sepak bola, mengingat ia baru saja menikah dua pekan sebelum kecelakaan terjadi. Ia melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Rute Cardoso, dalam sebuah acara yang meriah di Porto, Portugal.
Foto-foto bahagia dari pernikahan mereka yang dibagikan melalui media sosial mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar, menggambarkan kebahagiaan pasangan tersebut. Kejadian ini semakin menambah kesedihan setelah insiden tragis yang menimpa Jota.
Dampak di Dunia Sepak Bola
Kehilangan Diogo Jota telah menciptakan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola, terutama bagi klub Liverpool dan Tim Nasional Portugal yang selama ini dibelanya. Kontribusi Jota sebagai penyerang berbakat sangat besar, terutama dengan kemampuan mencetak gol dan teknik permainan yang sangat mumpuni.
Para pemain, penggemar, dan media ramai-ramai memberikan penghormatan kepada Jota melalui berbagai platform. Kehilangan sosok seperti Jota, yang dikenal dengan talenta luar biasanya, meninggalkan bekas yang sulit terhapus di industri sepak bola.